Perluas Pasar, Viar Motor Indonesia Hadirkan Dua Varian Sepeda Listrik

Jakarta — Sebagai pionir produsen kendaraan listrik, Viar Motor Indonesia menghadirkan dua produk baru sepeda listrik berlabel Uno dan Akasha. Berbeda dari pendahulunya, kedua sepeda listrik kompak ini ditujukan untuk mendukung mobilitas harian, seperti di lokasi perumahan, perkantoran atau sebagai armada pengiriman barang atau makanan.

Marketing Communication Viar Motor Indonesia, Frengky Osmond mengungkapkan bahwa kehadiran Viar Uno dan Akasha merupakan bukti komitmen bahwa pabrikan asal Semarang, Jawa Tengah ini benar-benar serius untuk terus mengembangkan kendaraan listrik untuk pasar Indonesia.

“Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai industri sepeda motor yang berhasil memasarkan skuter listrik Viar Q1 yang terbukti handal, maka kami dengan percaya diri kini turut menghadirkan produk sepeda listrik yang tentunya memiliki kualitas lebih baik dibandingkan sepeda listrik sejeniskarena mengacu pada standar kualitas sepeda motor Viar” terang Frengky.

Secara visual, Akasha memiliki fitur kompartemen lebih banyak, pada bagian depan terdapat keranjang dan poket bagasi dibalik cover depan sehingga memudahkan penggunanya untuk lebih banyak menyimpan barang kemudian ditambah hadirnya fitur alarm sebagai piranti keamanan tambahan, sedangkan varian Uno tampil lebih kompak dan sporty. Kedua moda transportasi ramah lingkungan ini sudah dilengkapi dengan piranti lampu keselamatan berupa lampu depan dan lampu stop model LED

Rangka diproduksi secara modern dari material premium dengan lapisan teknologi anti karat terbaik sehingga memiliki kekuatan dan tahan lama. Selain itu, keunggulan dua sepeda listrik ini terdapat pada rangka yang mengusung teknologi anti karat sehingga rangka lebih kuat dan tahan lama. Selain itu pada bagian kelistrikan, Uno dan Akasha menggunakan waterproof cable socket sehingga aman bila terkena percikan air.

Dua varian baru Viar Motor ini menggunakan motor listrik jenis BLDC berdaya 500watt untuk tipe Akasha dan menggunakan battery berkekuatan 48V20Ah. Sementara untuk tipe Uno menggunakan motor listrik jenis BLDC berdaya 350watt dan menggunakan battery berkekuatan 48V12Ah. Guna mempermudah saat melakukan pengisian daya, desain battery model portable sehingga memungkinkan pengisian daya secara langsung di kendaraan atau battery dilepaskan saat kesulitan mencari catu daya.

Viar Akasha dapat menempuh jarak hingga 70 kilometer sementara varian Uno dapat menempuh jarak hingga 50 kilometer dengan kondisi battery terisi penuh. Kecepatan keduanya dibatasi maksimal hanya 30km/jam.

Waktu pengisian arus listrik dari kondisi battery kosong sekitar 4 jam yang bisa dipantau dari indikator pada battery atau charger untuk pengisian model portable. Jika pengisian dilakukan secara langsung pada kendaraan, indikator battery bisa dilihat pada panel speedometer.

Hadir dalam dua pilihan warna merah dan hitam glossy, masing – masing dipasarkan dengan harga Rp 5,7 juta untuk varian Uno dan Rp 7 juta untuk model Akasha. Selain itu, Viar turut menggandeng Adira Finance untuk membantu konsumen yang ingin membeli produk Uno dan Akasha secara kredit.

Mengenai ketersediaan produk, Frengky menjelaskan bahwa saat ini distribusi sepeda listrik Uno dan Akasha telah merata sehingga konsumen akan lebih mudah mendapatkannya. “Saat ini distribusi unit sebagian besar telah merata di dealer-dealer resmi kami yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, selain itu Uno dan Akasha juga telah tersedia di semua aplikasi e-commerce”, terang Frengky.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para konsumen, Viar Motor Indonesia melengkapi garansi selama lima tahun untuk rangka, satu tahun meliputi motor dan controller sedangkan battery dan charger dilindungi garansi dalam jangka waktu enam bulan. “Sebagai bukti produk Viar Motor Indonesia berkualitas sehingga kami berani memberikan garansi paling lama dibandingkan model lain yang ada dipasaran. Selain itu pelayanan after sales akan dihandle oleh mekanik yang berpengalaman pada standar sepeda motor di jaringan dealer resmi kami”, tutup Frengky.